Minggu, 10 Oktober 2010



































































Dear All,























Berikut ini saya mau me-review mengenai mobil secara spesifik yaitu Toyota Rush Tipe S (matic) tahun 2008 yang kebetulan berdasarkan pengalaman menggunakan sendiri. Sebelumnya saya menggunakan X Trail 2004 akhir tipe XT 2500cc yang saya jual pada awal 2010 karena usianya yang sudah mencapai nyaris 6 tahun dan ada perbaikan-perbaikan yang harus saya lakukan: blower AC, shockbreaker sudah mati, ball joint sudah berbunyi dak duk jika steer diputar mentok, adanya bunyi dari tie rod yang memang sudah harus diganti lagi. Nissan X Trail tersebut selalu dirawat di Nissan Mobil Indonesia yang terletak di Sunter dekat Suzuki, seberang danau Sunter), memang sudah umurnya dan saya prefer untuk jual saja. Saya juga memiliki Innova 2007 awal tipe G manual yang sedang disewakan (kontrak tahunan) ke perusahaan oil & gas, sedangkan posisi saat ini sedang mengindent Toyota Innova 2010 lagi sebagai pengganti X Trail sebagai kendaraan harian karena tertarik dengan Euro 2-nya.












Review ini iseng-iseng dan saya buat seakurat mungkin dengan maksud membantu jika ada yang berniat membeli atau menggunakan kendaraan ini sebagai tunggangan hariannya agar lebih pas dan membantu proses pertimbangan teman-teman. Sekalian saya akan upload foto-foto biar lebih jelas dan ilustratif.












Start dari konsumsi bensin. Toyota Rush saya pernah diisi dengan Premium, Pertamax, Total, Petronas dan juga Shell. Semua bensin tersebut bisa masuk tanpa masalah apapun seperti kehilangan tenaga atau gelitik dan minimal dari 1 liter yang diisi diperoleh 10 KM (Premium), untuk bensin lain dengan kadar oktan lebih tinggi bisa mencapai kilometer lebih dari 10 tapi ga beda jauh. Suhu/temperature (selalu aman, klasiknya mobil Jepang dimana suhu bukan menjadi suatu masalah).












Exterior: banyak yang bilang Rush ini atau sahabatnya Terios sangat mirip dan cocok dikatakan sebagai adiknya Fortuner (mini-me nya Fortuner), ground clearance mobil ini lebih tinggi dibandingkan X Trail sehingga untuk naik agak berasa untuk orang yang sudah agak tua dan ini bisa diakali dengan stepper, menurut saya tidak ada masalah yang serius, hanya saja pada bagian penutup ban mobil ini ada bagian besi yang lama kelamaan kusam dan harus dirawat dengan metal polisher, fog lamp yang ukurannya kecil dan 4 pintu (2 depan dan 2 belakang) yang jika kita tutup dalam keadaan jendela terbuka ada bunyi seperti kaca pecah atau kaleng (klontang..klontang) à ini yang paling bikin kaget pas awal menunggangi ini sebagai kendaraan harian ganti X Trail…tapi bunyi ini tidak ada jika pintu kita tutup dalam keadaan jendela tertutup rapat J. Wiper ada juga di belakang..bekerja dengan baik tapi tipe S juga sudah dilengkapi anti kabut koq.




































Interior: seperti yang semua dah ngerti, Rush itu untuk 5 penumpang dan ada double blowernya, (lagi-lagi) jika dibandingkan X Trail AC lebih cool untuk penghuni belakang karena adanya semprotan dari blower belakang, kalau kursi dibandingkan dengan X Trail, di Rush ini kita bisa dengar bunyi ngikk ngikk atau decitan dari baut yang ada di bawah kursi saat mobil melaju kencang di jalanan yang sedikit naik turun ataupun tidak mulus (agak kaget sih), koq seperti Daihatsu Taruna CX tahun 2004 ya? Ini pernah saya bawa ke Toyota Daan Mogot untuk bisa diapain gitu dari pihak mereka, tapi mobil keluar ga ada bedanya sama sekali. Terus warna karpet dan intertior Rush pastinya bikin cepat kotor kalau perawatan tidak extra. Kalau untuk CD tidak akan ada masalah, muat koq dengan CD Player standard (5 CD pun masuk, jangan khawatir). Untuk panel, sederhana dan sejujurnya minim untuk mobil yang dipasarkan Rp. 211 juta di tahun 2010 ini. Jangan harap anda bisa ketemu tombol atau switch pengatur keluar masuknya udara maupun arah semburan AC kedalam mobil ini. Anti kabut ada dan bekerja dengan baik. Dari bagian dashboard depan..kalau diketok bunyi deh keras tokk tokk terus kalau ketemu jalanan non mulus ada bunyi gubrak gubrak gubrak seperti ada barang-barang joget didalam laci dashboard..pertama saya piker senter saya (senter darurat kecil merk Energizer), saking penasaran senter pun saya keluarkan tapi tetap bunyi itu ada..apalagi kalau lewat jalanan rusak Ohh My God hehehehehe dashboard depan akan mengeluarkan bunyi-bunyi indah tersebut. Untuk kekedapan kabin, Toyota Rush ini simplenya diatas Avanza tapi dibawah Innova (kalau dibandingkan dengan X Trail saya rasa sangat tidak apple to apple), tapi tidak sampai parah tingkat kesenyapannya.












Suspensi…selama jalanan mulus aman, jika jalanan rusak getaran cukup keras, kita seperti diayak, benar-benar seperti anda memiliki Taruna 2004-2005 yang terawat (menurut saya), sama saja, tapi lebih empuk sedikit Mr Rush ini. Toyota Rush mengklaim menggunakan suspensi Mcpherson Strut. Dalam kecepatan tinggi diatas 110 KM/jam maka akan terasa mobil ini seperti terayun-ayun agak limbung. So, yang mengharapkan kestabilan tinggi…kayanya belum ya. Gear, nyaman, tidak masalah, tidak pernah nyangkut atau keras, tapi untuk malam hari petunjuk yang ada di gear (R, D, N, 3, 2 dan P) tidak ada lampunya so anda hanya bisa lihat selalu dari dashboard yang ada di depan steer. Kalau X Trail ada lampunya jadi anda bisa lihat keduanya untuk selalu memastikan posisi gear anda dimana. Kapasitas bensin kalau full isi Premium sekitar (Rp. 190.000 : 4500) ya lebih kurang 40-45 liter…kalau benar-benar dalam keadaan kosong mungkin 50 liter dan indicator bensin ada di odometer yang akan berkedip-kedip (kedipan lampunya tidak merah tapi bar hitam biasa penunjuk bensin) saat bensin tinggal 1 bar.












Alarm, sejauh ini ok dan tidak pernah terlalu sensitive hingga menyusahkan. Alarm yang saya gunakan standard sejak beli awal. Steer, nah ini juga…steer Toyota Rush ini lebih berat dibandingkan dengan steer X Trail, New CRV dan bahkan Innova G manual 2007…apa saya punya sendirian yang begini ya tapi semuanya standard dan rawatan Auto 2000 J












Rush tipe S ini juga dilengkapi dengan dual airbag untuk penumpang depan, power window, central lock, electric mirror yang berfungsi dengan baik. Berikut ini foto-fotonya, semoga membantu semua orang yang sedang berniat membeli Toyota Rush. Thank you for reading…